Prof Dr Nazaruddin Malik SE MSi resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 2024-2028 oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Pengangkatan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) PP Muhammadiyah No 7/KEP/I.0/D/2024 yang ditandatangani Prod Dr Haedar Nashir MSi dan Prof Dr Abdul Mu’ti—masing-masing sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah. SK yang dikeluarkan di Yogyakarta, 12 Januari 2024 itu berlaku mulai 1 Februari 2024 hingga 31 Januari 2028. Selain itu, melalui Keputusan No 9/KEP/I.0/D/2024, PP Muhammadiyah juga mengangkat Prof Dr Syamsul Arifin MSi sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan UMM 2024-2028.
Lalu Prof. Nazar dalam pidato iftitahnya sebagai Rektor UMM, menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) merupakan wadah strategis yang berperan progresif untuk meningkatkan sumber daya insani. “Menciptakan seorang Ulul-albab (manusia cerdas) untuk melahirkan khairu ummah (umat terbaik) seperti yang digaungkan oleh Nabi Muhammad. Lewat UMM, kita optimis untuk melahirkan generasi-generasi unggul untuk menghadapi tantangan global yang dinamis dan tentu tidak meninggalkan nilai-nilai Keislaman,” ungkapnya. Lebih lanjut, dia juga sempat menyinggung salah satu hadist yang memiliki arti sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Menurutnya, itu tidak hanya urusan personal saja, namun juga menjadi tugas UMM sebagai instansi pendidikan. Tanpa disadari, UMM sudah menerapkan hal itu melalui Center of Excellence (CoE) dan berbagi program pengembangan sivitas akademika (mahasiswa-dosen). Apalagi mengingat bahwa anak muda adalah aset Muhammadiyah sekaligus aset bangsa. “Student today leader tomorrow menjadi tagline kita. SDM Insani ini harus terus kita kembangkan. Bukan hanya tugas personal saja, tapi juga tugas kita bersama. Lewat UMM kita sudah melakukan itu dan budaya itupula yang telah dilakukan oleh para pioneer sebelum kita. Maka hal-hal ini harus kita rawat dan dikembangkan,” tegasnya. Di sisi lain, Rektor UMM Periode 2020-2024 Prof. Dr. Fauzan, M.Pd menyampaikan, sudah banyak sekali program rintisan yang dilahirkan oleh UMM. Seperti misalnya CoE, Center for Future Works (CFW) hingga Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M). Dia berharap, program-program tersebut nantinya tetap dimasifkan dan dikembangkan lebih jauh lagi. “CoE kita ini sudah bekerjasama dengan 189 perusahaan dan instansi dalam negeri, ada juga P3M yang itu juga dilirik oleh banyak dinas dan berbagai kepala daerah di Indonesia. Membuat program itu tidak boleh ngasal. Harus benar-benar ada manfaat yang dapat dirasakan masyarakat dan bangsa,” jelasnya. Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, MSi. mengapresiasi UMM dan memberikan predikat bahwa Kampus Putih merupakan PTMA yang terdepan dan mampu memberikan inovasi rintisan terbarukan. Hal itulah yang itu menjadikan UMM sebagai role model di PTMA se-Indonesia. Hal itu tak lepas dari prestasi UMM yang sangat banyak, mulai dari Akreditasi yang unggul serta memiliki trobosan yang benar-benar dibutuhkan oleh banyak pihak. Terakhir, dia berpesan kepada Rektor UMM yang baru serta seluruh PTMA se-Indonesia untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas. PTMA harus menjadi dapur pemikiran dan pusat riset serta dapat memberikan prespektif baru perihal Keummatan secara global serta Kebangsaan dan Kemanusiaan. Selain itu juga untuk tidak pernah merasa sungkan kepada para pendahulu (senior) untuk melakukan berbagai pengembangan di berbagai sektor. “Pak Nazar dan para pimpinan yang lain tidak perlu sungkan sama senior, ambil pelajaran dan ilmunya. Saya juga demikian, di atas saya masih banyak senior. Kalau masih ada sungkan itu biasanya agak ragu membuat terobosan pengembangan. Maka UMM perlu mampu melanjutkan yang baik dan mengembangkan terobosan-terobosan baru,” pesannya mengakhiri.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Prof Dr Biyanto MAg mengucapkan selamat pada keduanya. “Harapan kami, UMM semakin maju dan berkembang di bawah komando Prof Nazar dan jajaran wakil rektor yang baru nanti. Meminjam jargon UMM, kami berharap semoga “Kampus Putih” ini dapat mempertahankan reputasinya sebagai universitas berkelas dunia,” ucapnya pada PWMU.CO, Senin (22/1/2024) Harapan ini, kata Biyanto, seiring dengan posisi UMM dalam berbagai perankingan lembaga-lembaga berkelas dunia yang menempatkan UMM sebagai kampus terbaik. “Dengan begitu, semboyan ‘Dari UMM untuk Bangsa’ yang selama ini digelorakan rasanya perlu diakselerasi lagi hingga menjadi ‘Dari UMM untuk Dunia’. Jika ini yang dilakukan, maka UMM benar-benar bukan hanya bermanfaat untuk bangsa, melainkan juga dunia.” ungkapnya. Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM berharap Prof Nazarudin dapat mempertahankan UMM menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berkemajuan serta menjadi center of excellent yangg bisa membanggakan Persyarikatan Muhammadiyah. Sebagai informasi saat ini Nazaruddin Malik merupakan Wakil Ketua PWM Jatim.(*)
Courtesy: https://www.umm.ac.id/id/berita/prof-nazaruddin-dilantik-jadi-rektor-umm-20242028.html https://pwmu.co/336897/01/22/prof-nazaruddin-malik-diangkat-pp-muhammadiyah-sebagai-rektor-umm/